Tempat Kuliner Nikmat Khas Gunungkidul
Sebagai daerah kunjungan wisata, Gunungkidul
memiliki sejumlah hidangan yang membuat kita ketagihan. Sebut saja, sayur lombok ijo yang pedas bersantan, sego abang jirak, bakmie jowo, sate, tongseng, dll. Banyak banget lah pokoke. Kalau anda ke sana jangan lupa jajalin semua biar gak
penasaran. Oke coy!?
Sego Abang Jirak
Ini makanan khas yang memiliki gizi yang tinggi, karena kualitas beras merah
yang tercatat memiliki kadar protein lebih tinggi dibanding dengan beras putih
yang dominan karbohidratnya. Beras merah ini dihasilkan dari ladang sawah gogo
yang tidak menggunakan pupuk kimia maupun pestisida. Sandingan menu wajib bagi sego abang adalah sayur lombok ijo. Sayur ini kaya dengan kuah
santan dan diracik dari potongan cabai hijau yang dipadukan dengan tempe
kedelai. Kuah santan dengan racikan bumbu berupa bawang merah,bawang putih,
jahe, dan kemiri ini menghadirkan rasa gurih bercampur pedas. Selain sayur lombok ijo juga tersedia lauk lain untuk
pendamping, seperti daging sapi goreng, iso babat goreng, ikan wader goreng dan
urap trancam. Sego abang dan sayur lombok ijo bisa dinikmati di Desa
Jirak, Jl. Raya Wonosari-Semanu km7, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Hp. 0813-9272-2755. /*
Ayam Goreng Sri Pendowo
Menu yang
ditawarkan di sini memang hanya ayam kampung goreng berlapis tepung yang renyah
dan gurih. Anda bisa pilih ayam goreng utuh jika hendak bersantap bersama
keluarga. Bisa untuk bersantap 4 - 6 orang. Kalau yang potongan, ada kepala, hati ampela, dodo mentok (dada), dan pupu gending (paha). Meskipun ayam
kampung berukuran besar, namun tak perlu usaha keras memakannya karena sungguh
empuk. Rumah makan ini cukup besar. Bisa menampung hingga 80 pengunjung.
Lokasinya ada di JI. KH Agus Salim No. 58. Telp (0274) 391546. Rumah makan yang
berdiri sejak tahun 1982 ini buka setiap hari sejak pukul 9 pagi hingga pukul 8
malam. /*
Sate Kambing Pak Turut
Sate kambing Pak
Turut berdiri sejak tahun 1979. Kasihan ya, apa gak capek berdiri terus. Hehe. Sate dibakar di atas bakaran
berbahan bakar arang. Ini mah biasa.
Tetapi yang tidak biasa, sebelum dibakar sate terlebih dulu direndam dalam
bumbu yang disebut kopyokan. Bumbu kopyokan ini terdiri dari aneka rempah plus
kuah gulai yang dimasak hingga 4 jam lamanya hingga agak mengental. Sate
kemudian dibakar hingga matang dan disajikan bersama irisan kol dan timun plus
sambal kecap. Pilihannya beragam. Ada sate daging, hati, atau campur. Selain
sate juga tersedia tongseng dan gulai. Bahkan tongseng kepala dan kaki kambing
pun juga ada. Kedai utama terletak di JI. Kesatriaan No. 63 . Telp (0274)
7489282. Untuk dalam kota, tersedia cabang di JI. Yogyakarta. Sedangkan di luar
kota lokasinya ada di Karang Mojo dan Ngricik. Kedai ini buka setiap hari sejak
pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. /*
Tiwul Yu Tum
Inilah hidangan
paling khas di Gunung Kidul. Dulu tiwul adalah pengganti nasi. Namun oleh
perintisnya, Ny. Tumirah, tiwul dikemas dengan lebih cantik dengan rasa yang
dimodifikasi.
Makanan ini
berbahan dasar gaplek (singkong yang
dijemur) yang diparut kasar. Gaplek
yang telah dparut kasar ini kemudian digiling lebih halus dan diberi tambahan
rasa dari gula jawa. Rasanya sungguh nikmat dan lembut. Di toko Yu Tum, anda
bisa mendapatkan yang masih panas mengepul langsung dari dapurnya. Di sini anda
bisa membeli yang irisan atau satu tumpeng utuh. Tersedia juga tumpeng besar untuk
acara pesta atau acara lainnya.
Selain tiwul, ada
juga gatot. Kalau yang ini menggunakan gaplek utuh yang direndam air kapur
sirih semalaman, lalu diiris-iris tipis. Kemudian dijemur hingga berwarna
kehitaman akibat tumbuhnya jamur. Setelah itu dicuci bersih dan dikukus hingga
matang. Tersedia dalam rasa asin dan manis. Toko ini terletak di JI. Pramuka
No. 36. Telp (0274) 7889300 - 081328741792. Buka setiap hari sejak pukul 06.00-
pukul 17.30. Selain itu juga tersedia lempeng singkong, krecek, emping
singkong, hingga belalang goreng khas Gunungkidul. /*
Bakso Muncul
Bakso ini cukup
terkenal di Wonosari. Seporsi bakso berisi sebuah bakso berukuran besar, mie,
tahu goreng yang diiris-iris, tetelan, dan pangsit goreng berukuran cukup
besar. Meskipun besar, baksonya begitu lembut dan empuk. Kedai bakso muncul terletak
di JI. Pramuka No.2. Hp. 081328064270. Lokasinya tak terlalu jauh dengan tiwul
Yu Tum. Kedai sederhana dengan nuansa bambu dan kayu ini cukup luas. Bisa
menampung hingga 80-an pengunjung. Buka setiap hari sejak pukul 9 pagi hingga
pukul 9 malam. Selain di sini, Bakso Muncul juga memiliki cabang di JI. Baron
dan di daerah Siraman.
RM Kondang Rasa
Ini adalah menu ayam
yang dimasak dengan rasa manis alias baceman. Anda bisa membeli satu ekor utuh
atau potongan. Tersedia paha, dada, hati ampela, dan kepala. Pembeli bisa
memilih dulu, baru digoreng. Rasanya enak sekali. Dilengkapi dengan sambal,
lalapan, dan sayur godong kates (daun
pepaya). Selain ayam goreng, rumah makan ini juga menyediakan nasi merah, sayur
lombok ijo, bacem jeroan sapi hingga
soto ayam. Alamatnya di JI. H. Agus Salim No. 101. Telp (0274) 391364. Kapasitas
mencapai 100 pengunjung. Buka setiap hari sejak pukul 7 pagi hingga pukul 9
malam. /*
Seafood Pantai Baron
Pantai ini jaraknya
sekitar 20 kilometer dari kota Wonosari ke arah selatan. Melewati ladang
singkong dan hutan jati yang cukup rimbun. Sebenarnya ada sederet pantai dalam
komplek pantai ini yang dipisahkan bukit. Selain Baron, ada juga pantai Kukup,
Krakal, dan Sundak. Namun untuk wisata kuliner hanya ada di pantai Baron dan
sedikit di pantai Kukup. Aneka seafood
fresh yang baru ditangkap oleh para nelayan ditawarkan di sini. Ada semacam
tempat pelelangan ikan di tengahnya. Di tempat ini dijual aneka ikan, rajungan,
cumi, udang, hingga lobster. Harga yang ditawarkan sudah termasuk ongkos masak.
Pilihannya ada saus asam manis, saus tiram, digoreng atau dibakar. Usai
memilih, Anda tinggal menunjuk kedai mana yang hendak digunakan bersantap. Semua
kedai di sini beroperasi setiap hari sejak pukul 6 pagi hingga 4 sore. /*
Bakmi Jawa
Kedai bakmi jawa di Gunungkidul banyak bermunculan
di malam hari. Salah satu yang cukup ramai adalah kedai bakmi milik Pak Yanto yang
mangkal di JI. Brigjen Katamso, alun-alun Wonosari, tepat di seberang Bank BPD
DIY. Bakmi jawa berkomposisi mi yang dimasak dengan campuran telur, kol, sawi,
bakso, kekian dan suwiran ayam kampung. Lalu ditaburi seledri dan bawang goreng
sebagai penambah selera. Bisa digoreng atau direbus. Bisa pilih yang pedas atau
sedang saja. Di kedai ini tersedia juga nasi goreng, bihun goreng/rebus, capcay
hingga nasi mawut (nasi goreng campur
mi). Pak Yanto membuka kedainya sejak jam 5 sore hingga 11 malam setiap harinya. Mau masak sendiri? Gampang kok, ini resepnya.
/*
enak banget makanannya, bikin ngiler,jadi lapar banget ni..
BalasHapusCvtugu